Sabtu, 15 April 2017

Perhitungan Dosis Obat

1.     TAKARAN DOSIS
·         Takaran dosis à jumlah kuantitatif yang diperlukan untyk menghantarkan jumlah obat yang diresepkan dan biasanya di ukur dengan satuan bobot, volume atau dosis
·         Jumlah dosis à jumlah dosis adalah dosis yang tersedia dalam kuantitas tertentu
·         Jumlah total à jumlah atau produk yang diperlukan untuk memasok dosis dan regimen dosis yang diresepkan
·         Rumus : jumlah total = jumlah dosi x takaran dosis

2.   DOSIS MAKSIMAL TUNGGAL DAN GANDA
Ø  Daftar dosis maksimum berdasarkan FI ed. III digunakan untuk orang dewasa yang berumur 20-60 tahun dengan bobot badan 58-60kg.
Ø  Beberapa ketentuan untuk dosis maksimum:
o   Untuk orang lanjut usia yang keadaan fisiknya sudah mulai menurun, dosis yang diberikan harus lebih kecil daripada dosis maksimum, seperti aturan:
§60-70 tahun 4/5 dosis dewasa
§  70-8  0 tahun ¾ dosis dewasa
§  80-90 tahun 2/3 dosis sewasa
§  90 tahun keatas ½ dosis sewasa
o   Untuk wanita hamil yang peka terhadap obat-obatan sebaiknya obat diberikan dalam jumlah yang lebih kecil. Obat-obat yang mengakibatkan abortus dan kelainan janin dilarang penggunaannya. Wanita menyusui juga tidak boleh menggunakan obat-obat tersebut karena obat dapat diserap oleh bayi melalui air susu ibu (ASI)
o   Pemberian obat untuk anak-anak dibawah 20 tahun membutuhkan perhitungan khusus karena respon tubuh anak atau bayi terhadap obat tidak dapat disamakan dengan orang dewasa
o   Ada 3 bahan obat luar yang memiliki dosis maksimum, yaitu naftol, guaiakol, dan kreosot untuk kulit, sublimat untuk mata, serta iodoform untuk obat kompres

Ø  CARA MENGHITUNG DM
o   RUMUS UNTUK MENENTUKAN PRESENTASE DM OBAT
            > Presentase DM 1x
          takaran obat sekali dlm resep
        -------------------------------------  X 100%
                    DM sekali
            > Presentase DM sehari
       takaran obat sehari dlm resep
      -------------------------------------- X 100%
                  DM sekali

o   DOSIS MAKSIMUM GABUNGAN/GANDA
§  Dosis maksimum gabungan harus dihitung apabila dalam satu resep terdapat dua obat aatu lebih yang kerjanya searah dan tidak boleh melampaui jumlah dosis obat-obat tersebut, baik untuk sekali pakai maupun pemakaian sehari
§  Contoh :
·         atropin sulfat dengan ektrak beladona
·         Pulvis opium dengan pulvis doveri
·         Kafein dengan aminofillin
·         Arsen atrioksida dan natrium arsenit

o   DOSIS MAKSIMAL LARUTAN
§  Untuk dosis maksimal larutan yang mengandung sirop dalam jumlah besar (lebih dari 16,67% atau 1/6 bagian), bobot jenis (BJ) larutan tersebut dihitung 1,3 sehingga berat larutan tidak sama dengan volume larutan
§  Rumus :  
          volume = berat / bj

    CARA MENGHITUNG BERDASARKAN UMUR/USIA
        o   RUMUS YOUNG (ANAK < 8 TH)
        > DOSIS = n (tahun) /n (tahun)+12 X Dosis dewasa         
        o   RUMUS DILLING (ANAK BERSAMADENGAN DAN DIATAS 8 TH)
        > DOSIS = n (tahun)/20 X Dosis dewasa
        o   RUMUS FRIED (UNTUK BAYI)
        > DOSIS= n (bulan)/150 X Dosis dewasa
        o   RUMUS COWLING    
        > DOSIS= n (tahun)/24 X Dosis dewasa
        o   RUMUS GAUBIUS
        Rumus ini berupa pecahan yang dikalikan dengan dosis dewasa, aturannya  sbb:
                0-1 tahun = 1/12 X Dosis dewasa
                1-2 tahun = 1/8 X Dosis dewasa
                2-3 tahun = 1/6 X Dosis Dewasa
                3-4 tahun = ¼ X Dosis dewasa
                4-7 tahun =  1/3 X Dosis dewasa
                7-14 tahun = ½ X Dosis Dewasa
                14-20 tahun = 2/3 X Dosis Dewasa
                21-60 tahun = Dosis Dewasa
        o   RUMUS BASTEDO   
        > DOSIS = bobot badan anak (pon) / 150 X Dosis


  CARA MENGHITUNG BERDASARKAN BERAT BADAN/BOBOT
       Cara perhitungan dosis berdasarkan BB sebenarnya lebih tepat, karena sesuai dengan kondisi pasien ketimbang umur yang terkadang tidak sesuai dengan BB, bila memungkinkan maka lebih aik hitung dosis melalui BB, diantaranya
    1. RUMUS CLARK (AMERIKA)
         Dosis = bobot badan anak (pon) / 150 X Dosis dewasa      
        *catatan  à 1 kg  = 2,2 pon           
    2. RUMUS THERMICH (JERMAN)
           Dosis = bobot badan anak (kg)/ 70 X Dosis Dewasa
    3. RUMUS BLACK (BELANDA)
            Dosis = bobot badan anak (kg)/ 62 X Dosis Dewasa
    4. RUMUS JUNCKER AND GLAUBIUS (PADUAN UMUR DAN BOBOT BADAN)
            Dosis = % X Dosis Dewasa
               

> CARA MENGHITUNG BERDASARKAN LUAS PERMUKAAN TUBUH
    Metode perhitungan paling akurat adalah berdasarkan BSA ( Body Surface Area)
                S = W0,425 X H0,725 X 71,84
          Dimana :
       S     = luas Permukaan Tubuh dalam cm2
       W     = bobot dalam Kg
       H     = tinggi dalam cm

    Pengaturan Dosis
          Pengaturan dosis dapat dilakukan berdasarkan BSA pasien menggunakan BSA dewasa rata- rata = 1,73 m2, oleh karena itu dosis untuk dewasa atau anak-anak dapat diperkirakan dengan menggunakan persamaan :
     Hasil gambar untuk rumus BSA PERHITUNGAN DOSIS 
               

        CARA MENGHITUNG BERDASARKAN LUAS PERMUKAAN TUBUH
       o   RUMUS CATZEL
                             Luas permukaan tubuh anak
                Dosis =   ___________________________      x  100 x Dosis dewasa
                             luas permukaan tubuh dewasa
       o   RUMUS KUMPULAN KULIAH FARMAKOLOGI
                              Luas permukaan badan anak
                 Dosis =   ___________________________      x  Dosis dewasa
                                           1,75

Perhitungan Dosis Obat

1.      TAKARAN DOSIS ·          Takaran dosis à jumlah kuantitatif yang diperlukan untyk menghantarkan jumlah obat yang diresepkan dan ...